REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gembong kejahatan jalanan yang selama ini dicari Polrestabes Medan dan jajarannya akhirnya diringkus. Nahas, dia tewas ditembak karena melawan dan melukai petugas saat pengembangan.
Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, tersangka yang tewas, yakni Enggar Maulana Sitompul (21). Dia ditangkap di Jl Rumah Potong, Mabar, Labuhan Deli, bersama rekannya, Dedi Syahputra (21), Jumat (10/11) malam.
"Tersangka bernama Enggar ini merupakan DPO yang memang kami cari-cari. Dia merupakan pelaku curas (pencurian dengan kekerasan) dan curat (pencurian dengan pemberatan) yang sudah puluhan kali beraksi di kota Medan," kata Tatan, Ahad (12/11).
Tatan mengatakan, aksi terakhir Enggar dilakukan di Jl Jambi, Medan Perjuangan baru-baru ini. Aksi pemuda itu dan sejumlah rekannya terekam dalam CCTV dan menjadi viral di media sosial. Selain itu, Enggar juga merupakan pelaku perampokan terhadap warga negara Italia, Matilde Sfrappini.
"Dalam aksi kejahatannya, tersangka ini selalu disertai dengan kekerasan. Jadi tersangka memepet para korbannya dan menarik paksa tas milik korbannya," ujar Tatan.
Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti di antaranya helm yang digunakan pelaku saat beraksi, dua ponsel, sebilah pisau lipat, dan satu sepeda motor. Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan karena menurut informasi, tersangka telah melakukan perekrutan.
"Tersangka Enggar terpaksa kami berikan tindakan tegas terukur karena melawan dan melukai petugas saat melakukan pengembangan," kata mantan Kapolres Asahan ini.