REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Kroasia menyusul negara-negara lain menuju putaran final Piala Dunia 2018. Usai menahan imbang Yunani 0-0 pada leg kedua babak playoff zona Eropa, Senin (13/11) WIB, Luca Modric dan kawan-kawan berhak melaju ke Rusia pada tahun mendatang.
Dengan hasil imbang dari stadion Karaikaki, Athena kali ini, membuat skor agregat menjadi 1-4. Sebab pada leg pertama kedua kesebelasan pada Jumat (10/11) di stadion Maksimir, Zagreb Kroasia unggul 4-1 atas Kroasia.
Saat pertandingan, Senin (13/11), sebetulnya Yunani tampil habis-habisan. kalah 4-1 dari leg pertama, artinya para penggawa asuhan pelatih Michael Skibbe membutuhkan minimal tiga gol tanpa balas.
Sebab itu, sejak awal pertandingan tim tuan rumah bermain tampil menyerang. Penguasaan bola tim tuan rumah, di atas 60 persen. Sementara para penggawa asuhan pelatih Zlatko Dalic memilih bermain pasif dengan bertahan.
Akan tetapi, nasib buruk memang menjadi milik tuan rumah. Tujuh kali kesempatan membuat gol, barisan pertahanan Kroasia solid tak memberikan celah kebobolan. Satu kali peluang emas, juga tak mampu menjebol gawang tim tamu yang dijaga Daniel Subasic.
Kroasia sepanjang 90 menit pertandingan, juga punya peluang membuat gol sebanyak enam kali. Tetapi, dari peluang-peluang tersebut, tak ada satu pun yang berhasil tepat mengarah ke gawang. Sampai pertandingan mencapai menit ke-90, tak ada gol yang terjadi.
Hasil imbang 0-0 membuat Kroasia berhak ke Piala Dunia. Yunani dipaksa mengakui kekalahan agregat 1-4 dari laga di kandang Kroasia sebelumnya.
Selain Kroasia, di pertandingan lainnya, Swiss juga bermain imbang 0-0 dari Irlandia Utara. Hasil tersebut, pun memastikan Swiss ke Piala Dunia. Itu karena hasil laga leg pertama kedua kesebelasan dimenangkan Swiss dengan skor 1-0 atas Irlandia Utara.