Senin 13 Nov 2017 09:02 WIB

Ini 24 Poin Ajaran Rasulullah untuk Para Orang Tua

Rep: novita intan/ Red: Agus Yulianto
Orang tua yang anaknya sekolah di rumah diharapkan memiliki jiwa pendidik (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Orang tua yang anaknya sekolah di rumah diharapkan memiliki jiwa pendidik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Salah satu tujuan diturunkannya agama Islam adalah memperbaiki akhlak manusia.

Akhlak hanya dapat diperbaiki dengan proses pendidikan, baik formal maupun informal. Salah satu cara untuk memperbaiki akhlak anak-anak, agamanya maupun masa depannya, merupakan tugas para orang tua.

Berikut 24 poin orang tua sesuai ajaran Rasulullah sesuai hadist, yang dilansir dari laman Muslim Village antara lain:

(1) Pelayanan kepada orang tua menghasilkan peningkatan rizqi (pendapatan, penghidupan) dan dalam usia yang lebih lama.

(2) Pandangan cinta dan belas kasihan yang diberikan pada orang tua setara dengan haji yang diterima.

(3) Pelayanan kepada orang tua lebih unggul dari Jihad.

(4) Dengan memberikan pelayanan kepada orang tua, seseorang memperoleh thawaab dari haji, umrah dan jihad.

(5) Jannat terletak di bawah kaki ibumu.

(6) Menatap orang tua dengan marah adalah ketidaktaatan kepada orang tua.

(7) Ketidaktaatan kepada orang tua adalah dosa utama.

(8) Siapa yang tidak taat kepada orang tua akan dipermalukan. (Kutukan aib diulang tiga kali dalam Hadis.)

(9) Menyalahgunakan orang tua adalah dosa utama, bahkan kata-kata kasar atau sepatah kata pun tidak hormat.

(10) Allah mengutuk orang yang tidak menyenangkan orang tuanya.

(11) Orang yang merepotkan orang tuanya akan dihukum di bumi (selain hukuman di Aakhirah).

(12) Orang yang tidak taat kepada orang tuanya dan tidak senang mereka tidak akan masuk Jannat. (Dia pertama akan menderita hukuman sebelum diterima di Jannat).

(13) Pintu-pintu Jahannum terbuka bagi orang yang tidak taat kepada orang tuanya.

(14) Seorang pembunuh orang tua akan termasuk orang yang paling parah dihukum di Aakhirah.

(15) Kesenangan orang tua adalah kesenangan Allah dan ketidaksenangan orang tua adalah ketidaksenangan Allah.

(16) Pelayanan kepada orang tua merupakan tindakan yang paling mulia oleh Allah Ta'ala.

(17) Orang tua adalah Jannat atau Jahannum anak-anak mereka. Kultivasi kesenangan mereka mengarah pada Jannat sementara membuat mereka tidak senang membuka jalan menuju Jahannum.

(18) Seorang ibu untuk anak-anaknya diterima dengan cepat.

(19) Jibraeel (alayhis salaam) mengutuk keturunan yang tidak menyukai orang tua mereka di masa lalu mereka.

(20) Pintu terbaik untuk Jannat adalah ayah seseorang. Entah menjaga atau menghancurkannya.

(21) Siapa pun yang menginginkan kenaikan penghasilan dan umur panjang harus bersikap baik dan taat kepada orang tua mereka. Kebaikan terhadap orang tua mengamankan pengampunan atas dosa.

(22) Bencana orang tua yang tidak taat akan dialami sebelum kematian dan juga setelah kematian.

(23) Baik Fardh maupun Nafl Ibaadat tidak diterima oleh orang yang tidak taat kepada orang tuanya.

(24) Di antara dosa-dosa besar, yang terburuk adalah melakukan syirik dengan Allah Ta'ala. Hal ini diikuti oleh dosa ketidaktaatan kepada orang tuanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement