Senin 13 Nov 2017 12:05 WIB

MUI Ajak Masyarakat Nusatara Renovasi Masjid Al Bilal Papua

 Anggota Polres memeriksa barang bukti perlengkapan masjid yang terbakar di Polres Tolikara, Papua (Ilustrasi)
Anggota Polres memeriksa barang bukti perlengkapan masjid yang terbakar di Polres Tolikara, Papua (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamaruddin, mengajak masyarakat nusantara untuk bekerja sama merenovasi Masjid Al Bilal di Kelurahan Fandoi. Beberapa waktu lalu, masjid ini mengalami musibah terbakar.

"MUI mendorong takmir Masjid Biak dapat beramal memberikan bantuan secara ikhlas, sehingga renovasi masjid Al Bilal dapat rampung untuk kegiatan ibadah jamaah setempat," katanya di Biak, Senin (13/11).

Kamaruddi mengatakan, dampak kebakaran Masjid Al Bilal membuat jamaah dan santri yang mengaji tidak punya tempat permanen. "Saya harap semua takmir masjid dapat bersatu memberikan bantuan untuk percepatan renovasi Masjid Al Bilal, ya pengurusnya sudah memberikan informasi desain maket gambar sudah siap," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Biak AKBP Rahmad Amsori SiK mengatakan, garis polisi yang terpasang di sekitar masjid sudah dibuka penyidik Polres Biak setelah selesai dilakukan olah tempat kejadian perkara tim forensik Polri. Kepada pengurus masjid yang akan merenovasi bangunan, menurut AKBP Rahmad, dapat dilakukan secepatnya untuk menyediakan tempat ibadah takmir setempat.

Kebakaran di perumahan warga kompleks Patina, Kelurahan Fandoi distrik Biak Kota menyebabkan belasan rumah dan satu masjid terbakar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement