REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Menteri Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral Indonesia-Jepang di Hotel Diamond, Manila, Filipina, pada Ahad (12/11) lalu. Pertemuan digelar di sela-sela kunjungan kedua pemimpin untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-31 dan KTT lainnya.
Pertemuan bilateral tersebut didahului dengan launching logo 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang. Diikuti dengan pembahasan kegiatan-kegiatan commemorative yang dapat dilakukan kedua negara dalam memperingati 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang. Pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Shinzo Abe juga membicarakan berbagai kerja sama investasi yang terkait dengan pengembangan infrastruktur di Indonesia.
“Pemerintah Indonesia dan Jepang, mengapresiasi kerja sama selama 60 tahun, dan ke depan diharapkan kerja sama akan semakin baik lagi termasuk dibidang pendidikan, inovasi digital, vokasional, dan kebudayaan” ujar Menko PMK melalui siaran persnya.
Menko PMK diundang hadir dalam KTT ASEAN ke-31 selaku Ketua Pilar Sosial Budaya ASEAN di Indonesia yang telah menuntaskan sebelas deklarasi ASEAN di bidang ketenagakerjaan, kesehatan, kepemudaan, dan lingkungan hidup. Sebelas deklarasi tersebut akan ditandatangani maupun diadopsi oleh para Kepala Negara ASEAN dalam sesi Pleno KTT ASEAN ke-31, pada Senin (13/11).
Menteri lain yang turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut adalah Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Kepala BKPM, dan Sekretaris Kabinet.