Senin 13 Nov 2017 14:56 WIB

Keluarga Jadi Inti Pembangunan Kesehatan

Rep: RR LAENY/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Keluarga Sejahtera
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Keluarga Sejahtera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengatakan, keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang menjadi inti pembangunan kesehatan. Menurutnya, keluarga menjadi inti pembangunan kesehatan sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 36 tahun 2009.

Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga, menekankan pada pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesehatan. Lingkungan keluarga memberikan dasar bagi seseorang untuk memiliki kebiasaan, perilaku dan gaya hidup yang sehat. "Oleh karena itu, kita perlu terus berupaya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat mulai dari lingkungan keluarga," katanya pada acara upacara dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di lapangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Jakarta, Senin (13/11).

Guna mendukung program pembangunan kesehatan tersebut, Kemenkes telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan, baik upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan. UKP dan UKM berfokus kepada keluarga berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.

Selain penyelenggaraan PIS-PK, pembangunan kesehatan juga perlu melibatkan lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa keberhasilan Program Kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan lintas sektor terkait. Oleh karena itu, Kemenkes mendorong terlaksananya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dengan Germas, semakin memperkuat kerjasama sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia  yang kuat.

"Dengan mendorong Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga dan GERMAS, kita berupaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat sebagai upaya promotif dan preventif yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinginya," katanya.

Peringatan HKN saat ini, merupakan momentum untuk meneguhkan kembali komitmen, menguatkan tekad serta menggugah semangat kita semua, agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta terus berupaya menyadarkan masyarakat agar mandiri dalam aspek kesehatan. 

"Mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan," ujarnya.

sumber : Center
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement