Senin 13 Nov 2017 17:49 WIB

Daerah-Daerah Rawan Saat Pilkada Serentak di Jatim

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin (tengah)
Foto: Antara/Seno
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengungkapkan daerah-daerah yang rawan terjadi konflik saat pemilihan gubernur. Daerah-daerah rawan tersebut meliputi Tapal Kuda yakni bagian timur Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi, Madura, dan Mojokerto.

"Kerawanan-kerawanan itu lah yang kita antisipasi, untuk kedepan kita lebih waspada lagi dan mudah-mudahan dengan kesadaran masyarakat yang baik, tidak akan terjadi kerawanan," kata Machfud di Convention Hall Grand City, Surabaya, Senin (13/11).

Kerawanan tersebut, Machfud menerangkan, terjadi di banyak tahapan, seperti pada proses kampanye, dan tahapan pelaksanaan yang biasanya ada saja gangguan-gangguan yang terjadi. Kerawanan tersebut bisa timbul karena sabotase, seperti adanya pemilih yang memilih berulang-ulang, dan lain sebagainya.

Namun demikian, Machfud mengatakan, Polda Jatim sudah sangat siap membantu mengamankan Pilkada serentak 2018. Dalam upayanya terus menjaga keamanan, Polda Jatim juga akan terus berkoordinasi dengan penyelenggara, dan pihak terkait lainnya, sehingga tercipta sinergitas yang baik.