Senin 13 Nov 2017 18:34 WIB

Capello: Ancelotti Tepat untuk Timnas Italia

Fabio Capello
Foto: AP
Fabio Capello

REPUBLIKA.CO.ID, NANJING — Fabio Capello menyingkirkan kemungkinan dia melatih tim nasional Italia. Sebaliknya, pelatih Jiangsu Suning ini justru menyebutkan Carlo Ancelotti adalah orang yang tepat untuk memimpin tim nasional Italia. 

Masa depan Giampiero Ventura diyakini bakal berakhir kendati Azzurri mengalahkan Swedia dan lolos ke Piala Dunia 2018. Capello bersama Ancelloti dan Luigi Di Biagio termasuk dalam daftar pelatih yang digadang-gadang bakal menggantikan Ventura. 

Namun, Capello menyatakan dia sudah tidak ingin menukangi tim nasional. “Saya sudah melakukan tugas saya dengan tim-tim nasional. Ancelotti adalah orang yang tepat. Dia berada pada usia yang tepat, punya pengalaman yang luar biasa, dan dia membutuhkan pengalaman internasional untuk menjadi pelatih yang lengkap,” kata mantan pelatih tim nasional Inggris ini kepada Quotidiano Sportivo, dilansir dari Football Italia, Senin (13/11). 

Ancelotti berstatus agen bebas setelah oleh Bayern Muenchen. Dia kerap dikaitkan bakal kembali ke MIlan, klub tempat dia meraih dua kali juara Liga Champions. Namun, pria berusia 58 tahun itu sudah menyatakan ingin beristirahat sepanjang musim ini. 

Sesi latihan tim nasional Italia di Appiano Gentile, Italia, Senin (12/13) waktu setempat. (EPA-EFE/MATTEO BAZZI)

Italia menelan kekalahan pada leg pertama melalui gol tunggal Jakob Johansson di Solna, Swedia. Pada laga tersebut, pemain-pemain Azzurri tampak kesulitan mengimbangi kekuatan tim asal Skandinavia tersebut. 

Capello pun mengaku terkejut dengan permainan Italia pada pertandingan itu. Pada laga itu, dia menuturkan, Azzurri seperti tidak terbiasa dengan permainan lawan yang agresif. 

Padahal, dia menyatakan, pemain Swedia memang selalu punya fisik yang kuat. Atas alasan itulah, klub-klub di Italia mendatangkan pemain dari Swedia. “Selain itu, pemain Swedia memang sering kali menunjukkan teknik yang hebat,” kata dia. 

Capello mengatakan Italia tidak boleh terlena dengan keunggulan dalam sisi pertahanan. Dia menyatakan Azzurri memang sudah terkenal dengan pertahanan gerendel yang kerap menyulitkan lawan. Namun, Italia juga harus belajar kemampuan lawan yang dihadapi. 

“Jika Anda terorganisir, Anda bisa menghentikan Sergio Ramos atau Cristiano Ronaldo, tidak hanya bermain untuk menghalau serangan di kotak penalti,” kata dia. 

Dia pun menyatakan akan menjadi tragedi kalau Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. “Saya bahkan tidak bisa mengingat kapan Italia gagal lolos. Kami tidak lolos pada 1958, kala itu saya masih berusia 12 tahun,” ujar pria berusia 73 tahun ini. 

Capello menuturkan masalah dengan sepakbola Italia adalah negaranya selalu bisa mencari alasan saat keadaan buruk. “Jika seluruh gerakan sepak bola, mulai dari akademi pemain muda, tidak bisa menghasilkan pondasi yang kuat, lalu bagaimana orang Jerman melakukannya? Sebagai gantinya, kami terus mengimpor lebih banyak pemain dari luar negeri. Itu hanya akan menjadi bisnis untuk kita,” kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement