Senin 13 Nov 2017 17:59 WIB

Gal Gadot Menolak Tampil di Sekuel Wonder Woman

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Gal Gadot, pemeran Wonder Woman.
Foto: EPA
Gal Gadot, pemeran Wonder Woman.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Aktris Gal Gadot dikabarkan enggan terlibat dan tampil dalam pembuatan sekuel film ''Wonder Woman'', jika Warner Bros tidak menghentikan kerjasama dengan Brett Ratner. Keputusan ini kabarnya terkait sejumlah tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Brett.

Seperti dilansir Fox News dari laman Page Six, berdasarkan sumber di Hollywood, Gadot disebut menolak menandatangani kontrak untuk memainkan karakter ''Wonder Woman'', jika Brett Ratner masih terlibat dalam proyek pembuatan sekuel film. Ini dianggap sebagai bentuk penolakan Gadot terhadap produser film asal Amerika Serikat tersebut, usai sejumlah tuduhan pelecehan seksual dialamatkan terhadap Brett.

Sebelumnya, sejumlah aktris Hollywood, seperti Olivia Munn dan Natasha Henstridge, mengaku sempat dilecehkan secara seksual oleh Brett, saat mereka bekerjasama dengannya. Namun, lewat pengacaranya, Brett membantah semua tuduhan tersebut.

Kendati begitu, pada pekan lalu, Warner Bros telah mengumumkan penghentian kerjasama dengan perusahaan film milik Brett, RatPac-Dune Entertainment. Dalam produksi film Wonder Woman, Warner Bros memang bekerjasama dengan RatPac-Dune Entertainment, terutama dalam aspek pembiayaan.

Hingga saat ini, film ''Wonder Woman'' telah berhasil meraih keuntungan sebesar 400 juta dolar AS. Perusahaan milik Brett tentu akan mendapatkan kompensasi dari perolehan profit film tersebut.

''Brett telah mendapatkan banyak uang dari kesuksesan film Wonder Woman. Ini berkat bantuan dana yang diberikannya saat kami memproduksi film tersebut. Tapi, sekarang Gadot mengatakan, dia tidak akan menandatangani kontrak untuk sekuel film ini, kecuali Warner Bros membeli hak Brett dan mengeluarkan Brett dari kesepakatan tersebut,'' ujar salah satu pejabat di Warner Bros seperti dikutip dari Page Six.

Gadot pun disebut cukup kuat dalam mempertahankan keinginannya tersebut dan dianggap sebagai perempuan yang berpegang teguh pada prinsip-prinsipnya. ''Dia tahu bagaimana menyentil orang seperti Brett Ratner, yaitu lewat dompetnya. Dia juga tahu Warner Bros akan mendukungnya untuk isu ini. Mereka tidak bisa punya sebuah film, yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan perempuan, tapi ternyata dibiayai oleh pria, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan,'' lanjut sumber tersebut.

Pada awal bulan ini, lewat akun Instagramnya, Gal Gadot sempat mengunggah dukungan terhadap para korban-korban pelecehan seksual dan perundungan. ''Perundungan dan pelecehan seksual benar-benar tidak bisa diterima. Saya berdiri bersama para perempuan yang berani melawan ketakutan mereka dan berani berbicara. Bersama kita sama-sama berdiri. Kita bersatu dalam masa yang penuh perubahan ini,'' tulis aktris kelahiran Israel tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement