REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Uber makin mendekat pada kesepatakan untuk melepas saham mereka ke konsorsium yang dipimpin SoftBank Jepang dan Dragoneer AS. Nilai investasi SoftBank dan Dragoneer belum dipastikan, namun diprediksi mencapai 10 miliar dolar AS.
Uber menyatakan uang itu akan digunakan untuk membiayai ekspansi dan belanja modal teknologi. Langkah Uber ini berpotensi mengubah struktur manajemen, meski penjualan saham ini baru akan dilakukan pada 2019 mendatang.
''Kami sudah masuk pada tahap kesepakatan yang dipimpin SoftBank dan Dragoneer sebagai investor potensial,'' ungkap Uber seperti dikutip BBC, Senin (13/11).
Jika telah rampung, Uber akan fokus pada peningkatan daya saing di negara mereka maupun di luar. Selain penguatan modal, Uber juga akan menguatkan sisi tata kelola perusahaan.
Langkah Uber ini bisa membawa bisnis startup bernilai paling tinggi di dunia itu berada dalam kondisi yang stabil. Skandal setahun lalu yang akhirnya memaksa CEO Uber Travis Kalanick mundur berdampak pada bisnis Uber.