REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden komunitas Muslim di Honduras Karla Fryda Gonzalez Melendez sering berdakwah di kalangan komunitas mualaf. Mereka adalah orang-orang yang membutuhkan pemahaman lebih dalam tentang Islam, sehingga semakin meyakini keyakinan yang dianutnya adalah benar.
Pada 2014, terbentuklah satu kelompok mualaf di La Paz. Dia menjelaskan kepada mereka mengenai Islam, terutama bagi keluarga dan kerabat mereka.Stigma buruk dan diskriminasi yang selama ini diarahkan kepada umat Islam semakin berkurang.
Melendez menyadari ini merupakan kelompok Muslim baru yang sedang berlatih. "Mereka adalah saudara baru dan kami berusaha agar mereka dapat mempraktikan Islam tanpa ditolak masyarakat," kata dia dilasnir dari El Heraldo.hn.
Melendez mengatakan, kelompok Islam sangat khawatir tidak memiliki tempat untuk mengeluhkan tindakan kekerasan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir. "Kami meminta Allah untuk melindungi kita. Kami memiliki kasus seseorang yang telah memeras kerabat anggota komunitas Muslim. Dia adalah agen DGIC (Direktorat Jenderal Investigasi Kriminal)," ujar dia dilansir dari proceso.hn.
Menurut presiden Muslim di Honduras, mereka telah mengajukan pengaduan ke entitas keamanan yang lebih tinggi. Namun, hingga saat ini mereka belum mendapatkan jawaban yang jelas.