Senin 13 Nov 2017 21:48 WIB

Pemkab Semarang Siapkan Puskesmas Deteksi Kanker Serviks

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Hazliansyah
Warga membaca buklet berisi informasi tentang Kanker Serviks, pada acara Sehat Siaga Serviks
Foto: ANTARA/Andika Betha
Warga membaca buklet berisi informasi tentang Kanker Serviks, pada acara Sehat Siaga Serviks

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyiapkan layanan deteksi dini kanker serviks di 10 Puskesmas. Hal ini dapat membuat warga Kabupaten Semarang tidak perlu jauh untuk mendapat layanan mendeteksi kanker serviks.

Kebijakan ini diambil guna mencegah perkembangan penyakit kanker yang masih menjadi penyebab tertinggi angka kematian wanita di Indonesia tersebut.

"Angka penderita kanker serviks di Kabupaten Semarang memang tergolong rendah, namun pencegahan secara dini perlu agar kasus penderita kanker serviks ini tidak melonjak," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, dr Mas Dady Dharmadi dalam apel Hari Kesehatan nasional (HKN) tingkat Kabupaten Semarang, di Ambarawa, Senin (13/11).

Untuk itu, jelasnya, Dinkes Kabupaten Semarang menyiapkan layanan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di 10 Puskesmas di Kabupaten Semarang. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini untuk pencegahan penyakit kanker serviks.