Selasa 14 Nov 2017 02:45 WIB

Timnas Indonesia Jajal Stadion Utama GBK pada Januari 2018

Red: Israr Itah
Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Selasa (31/10).
Foto: Republika/Fitriyanto
Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Selasa (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia rencananya akan beruji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Januari 2018. Rencana ini diutarakan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

"Rencananya pada Januari 2018 timnas akan melakoni uji coba internasional FIFA di GBK untuk pertama kalinya sejak stadion direnovasi," kata Ratu Tisha di Jakarta, Senin (13/11).

Dia melanjutkan, PSSI sudah menjalin komunikasi dengan pihak GBK terkait rencana tersebut.

Bukan hanya untuk pertandingan internasional itu, PSSI juga menjadwalkan semua agenda pertandingan timnas pada 2018 akan berlangsung di GBK.

"Nantinya kami menyesuaikan jadwal pasti PSSI dengan pihak GBK," tutur Ratu. 

Terkait uji coba di Januari 2018 tersebut, Ratu menyatakan bahwa timnas akan melawan salah satu tim peserta Piala Dunia.

PSSI sudah menjalin kontak dengan tujuh negara dan sudah ada satu timnas yang setuju.

"Satu timnas sudah 'deal', tetapi saya belum bisa memberitahukan dari negara mana," kata Ratu.

Sebelum itu menjalani laga di Januari 2018, tim nasional Indonesia akan melakoni uji coba internasional terakhir pada tahun 2017 yaitu melawan timnas Suriah U-23 pada Sabtu (18/11) dan kontra timnas Guayna pada Sabtu (25/11).

Namun, pertandingan-pertandingan itu dilakukan di luar kalender FIFA. Sehingga apapun hasilnya tidak akan memengaruhi posisi Indonesia di peringkat FIFA.

Seluruh laga tersebut akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin

Apakah Anda orang yang pandai berbicara

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَجَاهِدُوْا فِى اللّٰهِ حَقَّ جِهَادِهٖۗ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ مِلَّةَ اَبِيْكُمْ اِبْرٰهِيْمَۗ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِيْنَ ەۙ مِنْ قَبْلُ وَفِيْ هٰذَا لِيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ شَهِيْدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِۖ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوْا بِاللّٰهِ ۗهُوَ مَوْلٰىكُمْۚ فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ࣖ ۔
Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah salat; tunaikanlah zakat, dan berpegangteguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

(QS. Al-Hajj ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement