REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tiemoue Bakayoko kecewa tak dipanggil masuk ke dalam skuat timnas Prancis. Gelandang Chelsea ini tak menutupi kekesalannya atas hal tersebut.

"Saya kecewa," kata Bakayoko kepada Canal+ dilansir ESPN, Senin (13/11).

Lini tengah Les Bleus diisi sejumlah gelandang berkelas. Itu membuat Bakayoko tak mendapat kesempatan untuk menjajal kostum biru negeri Napoleon.

Bahkan namanya tidak masuk dalam skuat Didier Deschamps untuk pertandingan uji coba melawan Wales dan Jerman. Sebelumnya, pemain berpostur tegap itu juga tidak bisa ambil bagian pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018, Oktober lalu.

Sang arsitek tak melirik Bakayoko meskipun dirinya tampil cukup bagus bersama Chelsea. Akan tetapi pemain berusia 23 tahun merasa optimistis dirinya bisa masuk ke dalam skuat Prancis pada hajatan Piala Dunia 2018 Rusia.

"Namun, saya masih percaya bahwa Piala Dunia 2018 adalah target yang bisa gapai. Saya bermain untuk klub besar dan saya meyakini bahwa itu bisa menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi saya," lanjut eks pemain AS Monaco.

Menurut Bakayoko, dari daftar nama gelandang yang ada dalam skuat Prancis saat ini, ia yakin bahwa kualitas mereka tidak lebih baik darinya. Bakayoko dengan percaya diri bisa bersaing.

"Saya merasa Adrien Rabiot, Kante, Blaise Matuidi, Corentin Tolisso tidak lebih baik dari saya. Saya menghormati keputusan pelatih dan saya juga menghormati pemain yang dipanggil. Mereka berbakat, beberapa adalah teman saya. Saya senang mereka dipanggil, tapi saya juga ingin bermain bersama mereka," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika