Selasa 14 Nov 2017 05:23 WIB

Leader BTS tak Lagi Gunakan Nama ‘Rap Monster’

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Leader boyband Korea Selatan BTS Rap Monster.
Foto: Soompi
Leader boyband Korea Selatan BTS Rap Monster.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Leader boyband Korea Selatan BTS Rap Monster telah secara resmi mengonfirmasi ia tidak akan lagi menggunakan nama itu. Pada 13 November, pria bernama asli Kim Namjoon ini menulis sebuah pesan di fan kafe resmi BTS.

Ia mengatakan telah mempromosikan diri dengan nama Rap Monster selama lima tahun.

“Itu adalah nama panggung yang secara alami. Panggilan itu ada di antara anggota keluarga perusahaan dan di antara anggota BTS. Setelah mengikuti lagu yang saya buat sebagai peserta pelatihan dan saya rasa sangat menyukai (nama itu)” tulis Rap Monster di Fan Cafe BTS, seperti yang dikutip dari Soompi, Senin (13/11).

“Namun begitu saya mulai mempromosikan nama ‘Rap Monster’ agak lama, saya menyadari ada hal yang berbeda dari musik yang saya buat selama lima tahun terakhir dan musik yang ingin saya bagikan di masa depan,” katanya.

Pada titik tertentu, pria yang lahir pada 1994 ini mulai memperkenalkan diri sebagai Rap Monster atau RM. Jadi ia, ingin mengganti nama yang dipakai untuk promosi menjadi ‘RM’.

Sebab menurutnya nama itu lebih sesuai dengan fokus musiknya dan memiliki jangkauan yang lebih luas. “Karena saya telah merilis beberapa musik dan mixtapes sebagai RM, saya pikir beberapa penggemar pasti sudah bisa menebaknya,” ujarnya.

Sebelum mengubah nama, RM memikirkan hal ini dengan seksama dalam waktu yang lama. Sebab ia ingin membuat musik untuk waktu yang lama di masa depan dengan pikiran dan pandangan yang terbuka.

“Mungkin agak aneh mengubah nama panggung saya yang sudah ada sejak sebelum debut. Namun, saya akan dengan tulus berterima kasih jika Anda menyambut saya dengan nama baru setelah melalui pertimbangan yang panjang. Terima kasih! RM” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement