Selasa 14 Nov 2017 05:21 WIB

Timnas Indonesia Dipersilakan Berlaga di Stadion Utama GBK

Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Selasa (31/10).
Foto: Republika/Fitriyanto
Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Selasa (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) Winarto mempersilakan tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia melakukan pertandingan uji coba internasional FIFA di Stadion Utama GBK pada Januari 2018.

"Sekalian untuk uji coba agar bisa dilihat di mana kekurangannya. Salah satu yang bisa dipantau nantinya yaitu kerja video pengenal wajah atau `face recognition video` yang dipasang setelah 31 Desember 2017," kata Winarto, Senin (13/11) malam.

Winarto mengatakan, laga tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai uji coba stadion utama serta fasilitas di dalamnya. Namun, ia melanjutkan, sebelum memastikan laga digelar di GBK, ada hal penting yang harus dipertimbangkan oleh PSSI yaitu keamanan dan kenyamanan penonton.

Hal ini penting karena meski Stadion Utama GBK dipastikan selesai pada 31 Desember 2017, area di sekitarnya masih akan dipenuhi oleh jejak-jejak renovasi arena lain yang bisa membahayakan penonton.

"Karena kami merombak total semuanya, kawasan itu masih penuh dengan peralatan renovasi setidaknya sampai Maret 2018. Itu kan batu-batu, besi-besi yang ukurannya panjang dan besar sehingga bisa mencelakakan orang," ujar Winarto. "Namun sekali lagi, kami mempersilakan timnas bertanding di stadion utama asalkan PSSI bisa memastikan keadaan aman dan tidak membahayakan. Ini merupakan bentuk dukungan terhadap kemajuan olah raga khususnya sepak bola."

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria menyatakan PSSI merencanakan timnas beruji coba di Stadion Utama GBK pada Januari 2018 melawan salah satu tim peserta Piala Dunia.

Jika jadi dilaksanakan, pertandingan itu adalah partai pertama timnas Indonesia bertanding di Stadion Utama GBK setelah stadion itu direnovasi selama dua tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement