REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Bayangkan bertatap muka dengan salah satu pemangsa paling ganas di dunia -singa. Pengalaman ini sekarang mungkin dirasakan di kebun binatang Monarto, Adelaide, Australia Selatan.
Sebuah kandang baru yang membalikkan pengalaman lazim dalam menyaksikan satwa di kebun binatang kini telah dibuka di Kebun Binatang Monarto dekat Adelaide, Australia Selatan (SA). Wahana baru ini memungkinkan pengunjung untuk berjalan ke habitat salah satu singa terbesar di Australia.
"Ini merupakan pengalaman yang benar-benar membuat bulu kuduk berdiri di mana para pengunjung bisa memasuki kandang dan berada lebih dekat dari sebelumnya dengan singa-singa kami yang menakjubkan," kata Direktur Eksekutif Kebun Binatang Monarto, SA, Elaine Bensted.
Pada Senin (13/11), sebanyak 11 ekor singa betina -pada acara pembukaan fasilitas kandang yang baru ini -terlihat penasaran memanjat di atas kandang baru tempat di mana mereka mengaum kepada pengunjung yang berada di dalam kandang.
Petugas kebun binatang, Anna Bennett, mengatakan singa tidak secara alami bersifat agresif meskipun penampilan mereka seperti itu. "Mereka adalah raja dan ratu di Benua Afrika sehingga mereka tahu mereka dapat memerintahkan kekuatan dan perhatian dari semua hewan lainnya, jadi itulah yang mereka lakukan di kandang baru ini," katanya.
"Mereka tahu mereka mendapat reaksi.”
"Semua orang bereaksi dan mereka akan terus bersikap seperti itu."
Menurutnya, setiap orang yang telah mengunjungi kandang itu sangat terkagum-kagum. "Kami memiliki reaksi yang sama saat singa mengaum dan menyapa mereka dari atas," kata Bennett.
"Singa-singa itu semua berada di balik kandang untuk memperhatikan setiap gerak-gerik pengunjung di dalam kandang baru itu, karena mereka sebelumnya tidak memiliki kesempatan seperti ini untuk berada di atas dan dibelakang pengunjung sehingga mereka pasti menguntit."
Gagasan fasilitas yang diberi nama ‘Lions 360’ ini terinspirasi oleh Rodney Foxwho yang merancang kandang bawah laut pertama untuk menyelam dekat dengan ikan hiu di Port Lincoln, Australia Selatan, setelah dia diserang hiu pada tahun 1963.
"Keduanya adalah hewan pemangsa, mereka sama-sama pemakan manusia,” katanya.
"Menurut saya singa-singa itu benar-benar akan lebih mudah memakan manusia dibandingkan ikan hiu.”
Kebun binatang Monarto Adelaide memperkirakan, fasilitas baru ini akan menarik tambahan 3.000 pengunjung ke kebun binatang mereka setiap tahun setelah peluncurannya. Pengunjung akan bisa menjajal pengalaman berada di kandang ini sejak Sabtu (11/11), dan dengan membayar biaya tambahan, beberapa pengunjung juga bisa memberi makan singa dari kandang ini.
"Kami memiliki pengalaman yang luar biasa dengan satwa liar di Australia Selatan mulai dari menggendong koala, menyelam bersama hiu putih besar, dan sekarang bisa mendekati singa dan benar-benar memberi mereka makan," kata Menteri Pariwisata SA, Leon Bignell.
"Lions 360 adalah contoh lain dari pekerjaan hebat yang dilakukan di seluruh negara bagian ini dalam mendorong pengunjung ke Australia Selatan, dan bagi penduduk setempat untuk menjelajahi negara bagian mereka sendiri."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.