REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Melissa Benoist sebagai pemeran Supergirl berbicara tentang masalah pelecehan seksual yang sedang terungkap di Hollywood. Dia menyatakan ikut berdiri untuk mendukung sesuatu yang benar.
"Saya adalah seorang wanita yang memimpin sebuah pertunjukan yang mendukung kesetaraan dan feminisme, pemberdayaan, dan pertarungan untuk apa yang benar. Saya juga selalu mencoba untuk melakukan sendiri cara ini secara pribadi," kata aktris berusia 29 tahun di akun Twitternya.
Artis yang tergabung dalam serial "Supergirl" ini pun menyatakan jika memang pertunjukannya tidak selalu mencerminkan setimen yang coba diangkat olehnya. Dia merasa pilu dan mengaku terkadang tidak memiliki daya apa-apa.
Benoist meyakini, jika perasaan tersebut tidak hanya dirasakan olehnya saja. Dia percaya jika akan ada perubahan untuk iklim yang tidak sehat di industri seni peran Hollywood.
"Dan ketika orang melakukan kejahatan atau melecehkan orang lain, mereka harus selalu bertanggung jawab. Tidak peduli industri apa mereka bekerja atau berapa banyak kekuatan yang mereka miliki," kata pemeran Whiplash, dikutip dari Aceshowbiz, Selasa (14/11).
Semua yang menjadi korban atas ketidkaadilan dalam kesetaraan atau pemberdayaan harus bertarung dan melawan tanpa rasa takut. Berbicara tentang kebenaran dan mencari tempat yang aman untuk bernaung.
Andrew Kreisberg menjadi salah satu nama terkenal yang terkena skandal kasus pelecehan seksual Hollywood. Dia merupakan sosok produser banyak garapan DC termasuk serial TV dan film seperti Wonder Women.
Kreisberg menolak tuduhan yang menyatakan dia melakukan pelecehan seksual pada 15 wanita dan empat orang pria. Dia mengakui jika sering mengatur tentang penampilan bawahannya karena kapasitas sebagai produser acara, namun menolak tuduhan pelecehan seksual.