Selasa 14 Nov 2017 12:11 WIB

Pertamina Lubricants Jajaki Perluasan Pasar Ekspor Pelumas

Pertamina Lubricant
Pertamina Lubricant

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Lubricants gencar menjajaki kerja sama strategis untuk memperluas ekspor minyak pelumas produksi anak perusahaan PT Pertamina itu.

"Saat ini kami sudah ekspansi ke 14 negara dan memiliki 16 distributor pelumas di luar negeri. Untuk penetrasi secara global, kami gencar menjajaki kerja sama strategis dengan menerapkan 'multidistributorship'," kata Vice President Sales & Marketing - Overseas PT Pertamina Lubricants Arifun Dhalia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (14/11).

Arifun berharap bisa terus membawa nama Pertamina dan Indonesia ke ranah global serta meyakinkan konsumen dunia bahwa mutu produk asli Indonesia tidak perlu diragukan, khususnya untuk sektor minyak pelumas.

Dengan kapabilitas pabrik dan sumber daya manusia serta mutu dari penelitian dan pengembangan produk yang sudah berstandar dunia, Arifun yakin minyak pelumas produksi Pertamina Lubricants bisa bersaing di pasar internasional.

"Sebagai pemimpin pasar pelumas segmen industri di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi negara melalui kegiatan ekspor," tutur Arifun.

PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri di pasar domestik dan internasional. Vietnam merupakan salah satu negara yang menjadi pasar minyak pelumas Pertamina Lubricants.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement