REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 membuat para penggawa senior timnas Italia mulai meletakkan seragamnya masing-masing.
Kapten timnas Italia, Gianluigi Buffon menjadi persona yang lebih dulu menegaskan berhenti memperkuat timnas setelah Gli Azzurri disingkirkan Swedia dari fase play-off, Selasa (14/11) dini hari WIB.
"Maaf untuk selesai seperti ini, saya yakin tadi adalah laga terakhir saya bersama timnas," kata pemain 39 tahun tersebut dikutip dari Football Italia, Selasa.
Gelandang Italia Daniel De Rossi juga berpikir untuk menyerahkan masa depan Italia kepada generasi selanjutnya. Menurut De Rossi, Italia harus segera memulai perjalanan baru bersama skuat yang lebih segar. Kapten AS Roma ini yakin, Italia akan bisa melewati momen sulit seperti biasanya. "Sekarang saatnya generasi baru mengambil peran untuk bertarung. Italia harus segera bangkit bersama," kata pemain 34 tahun tersebut.
Penggawa senior Italia lainnya, Andrea Barzagli turut menyerahkan nasib timnas Negeri Spagheti kepada para pemain muda. Menurut pemain 36 tahun ini, ada empat sampai lima pemain yang sudah mendekati masa penghabisan karier di timnas. Untuk itu, Barzagli berharap para pemain muda bisa mengambil peran.
"Saya harap para pemain muda dengan rasa laparnya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada kami. Mereka harus segera memulainya karena memang sepatutnya demikian," kata rekan Buffon di Juventus ini.
Pemikiran senada juga diutarakan oleh Giorgio Chiellini. Pemain berusia 33 tahun yang sudah memperkuat Italia sejak 2004 ini mengatakan, publik Italia harus mulai mendukung para pemain muda untuk menjadi andalan di timnas.
Menurut Chiellini, para pemain seangkatan Marco Verratti yang lahir tahun 1990-an akan siap menopang nama besar Italia di masa depan. "Kami punya banyak pemain muda yang membutuhkan dukungan besar. Saya yakin Verratti dan kawan-kawan seangkatannya akan bisa makin dewasa. Perjuangan mereka akan dimulai saat menuju Piala Eropa 2020," kata Chiellini.
Italia tak mampu lolos ke Piala Dunia 2018 karena kalah agregat 0-1 dari Swedia. Sepanjang sejarah, Italia hanya dua kali tidak ikut pesta sepak bola empat tahunan tersebut, yakni pada edisi pertama 1930 dan 1958.