REPUBLIKA.CO.ID,KABUL -- Seorang pejabat polisi Afghanistan mengatakan militan Taliban menyerbu 15 pos keamanan di Provinsi Kandahar, Afghanistan, pada Senin (13/11) malam. Serangan ini dilaporkan telah menewaskan 22 petugas polisi.

Juru bicara kepolisian Provinsi Kandahar, Matiullah Helal, mengkonfirmasi, selain korban tewas, ada 15 polisi yang dilaporkan terluka. Helal mengatakan serangan tersebut tepatnya terjadi di distrik Maywand dan Zhari.

Serangan diwarnai baku tembak yang berlangsung berjam-jam lamanya. Menurut informasi yang diterima, sebanyak 45 militan Taliban tewas dan 35 lainnya luka-luka.

"Pasukan kita bertahan sampai mendapat dukungan kekuatan darat dan udara. Taliban berhasil dikalahkan," kata Zia Durrani, polisi Kandahar.

Kepada wartawan, Taliban mengatakan mereka telah berhasil membunuh 43 petugas polisi dan menghancurkan 13 kendaraan lapis baja. Pemberontak teresebut dikenal sering membesar-besarkan jumlah korban serangannya.

Taliban beberapa bulan terakhir ini telah meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan Afghanistan. Khalid Pashtun, anggota parlemen di wilayah tersebut, sempat mengatakan jumlah polisi yang terbunuh dalam serangan itu sekitar 37 orang dan 30 lainnya terluka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika