REPUBLIKA.CO.ID,KANDAHAR-- Taliban menyerang belasan pos pemeriksaan selama enam jam di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, menewaskan 22 polisi dan mencederai 15 lainnya. Menurut pejabat setempat, Taliban membunuh delapan tentara di barat dalam sebuah pemberontakan.
Pasukan pemerintah membunuh 45 gerilyawan dan melukai 35 lainnya. Dan tidak ada satupun anggota taliban yang ditangkap dalam serangan pos pemeriksaan polisi semalam. "Pasukan kita menolak sampai mereka mendapat bala bantuan dan dukungan udara. Taliban dikalahkan," kata juru bicara kepala polisi Kandahar, Zia Durrani.
Taliban mengatakan mereka membunuh 43 polisi dan anggota milisi dan menghancurkan 13 kendaraan lapis baja. Pemberontak sering membesar-besarkan korban di medan perang.
Taliban, yang berjuang untuk mengembalikan pemerintahan Islam setelah penggulingan 2001 oleh pasukan pimpinan AS juga menyerang Bala Boluk, di provinsi barat Farah, pada Selasa. Serangan ini menewaskan delapan tentara dan melukai tiga lainnya.
Menurut Inspektur Jenderal untuk Rekonstruksi Afghanistan, kontrol atau pengaruh pemerintah terhadap negara tersebut telah turun sampai di bawah 60 persen. Angka ini turun enam persen dari tahun lalu.