REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM –- Otoritas Israel dilaporkan telah membatalkan izin untuk warga Palestina dari Gaza yang ingin mengunjungi kerabatnya di penjara Israel Nafha selama sisa bulan November ini.
Menurut juru bicara Bulan Sabit Merah di Gaza, Suheir Zaqqout mengatakan kepada Ma'an, dikutip Middle East Monitor, Selasa (14/11), bahwa izin tersebut rencananya akan dikeluarkan kemarin.
Menurutnya pembatalan izin tersebut diduga karena ada perbaikan di dalam penjara dan ruang tamu penjara tersebut.
Zaqqout menyebutkan bahwa dari total 6.198 warga Palestina yang dipenjara di penjara Israel itu ada sekitar 300 orang berasal dari Jalur Gaza.
Lebih dari dua juta orang Palestina di Jalur Gaza terisolasi di daerah kantong pesisir karena blokade militer selama satu dasawarsa oleh Israel. Dan juga dikuatkan oleh Mesir di perbatasan selatan.