Selasa 14 Nov 2017 19:00 WIB

Israel Batalkan Izin Kunjungi Tahanan Warga Palestina

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Penjara Israel
Penjara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM –- Otoritas Israel dilaporkan telah membatalkan izin untuk warga Palestina dari Gaza yang ingin mengunjungi kerabatnya di penjara Israel Nafha selama sisa bulan November ini.

Menurut juru bicara Bulan Sabit Merah di Gaza, Suheir Zaqqout mengatakan kepada Ma'an, dikutip Middle East Monitor, Selasa (14/11), bahwa izin tersebut rencananya akan dikeluarkan kemarin.

Menurutnya pembatalan izin tersebut diduga karena ada perbaikan di dalam penjara dan ruang tamu penjara tersebut.

Zaqqout  menyebutkan bahwa dari total 6.198 warga Palestina yang dipenjara di penjara Israel itu ada sekitar 300 orang berasal dari Jalur Gaza.

Lebih dari dua juta orang Palestina di Jalur Gaza terisolasi di daerah kantong pesisir karena blokade militer selama satu dasawarsa oleh Israel. Dan juga dikuatkan oleh Mesir di perbatasan selatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement