REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau agar masyarakat tidak melakukan uninstall kepada agen perjalanan online Traveloka. Hal tersebut terkait dampak dari walk out yang dilakukan pianis Ananda Sukarlan pada acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11) malam.
Adanya aksi warganet ini dipicu oleh dugaan Derianto Kusuma, pendiri Traveloka, yang dianggap mendukung aksi walk out tersebut.
"Kalau menurut saya begini, kita hormati orang berpandangan berbeda, tidak perlu uninstall dan lain-lain karena Traveloka juga memberikan manfaat bagi warga banyak," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Menurutnya, Traveloka punya jasa. Banyak faedah yang besar bagi masyarakat banyak.
"Jadi, mari kita biasakan untuk beda pandangan. Banyak hal saling menghormati, menghargai tanpa harus melakukan penghukuman seperti itu,'' kata Anies. ''Jadi, tak perlu ada uninstall." Traveloka membantah bosnya hadir dalam HUT Kolese Kanisius.