Rabu 15 Nov 2017 02:07 WIB

Longsor Tutup Ruas Jalan Kabupaten di Cilacap

Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tanah longsor dilaporkan menutup ruas jalan kabupaten di Dusun Picungdatar, Desa Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. "Berdasarkan laporan yang kami terima, tanah longsor itu terjadi pada pukul 20.30 WIB setelah hujan lebat mengguyur Kecamatan Dayeuhluhur selama satu jam," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap Tri Komara Sidhy, Selasa (14/11) malam.

Menurut Tri, material longsoran berupa tanah, batu dan sebagainya itu menutup ruas jalan kabupaten sepanjang 10 meter dengan ketebalan 1 meter. Selain menutup ruas jalan kabupaten, kata dia, tanah longsor itu juga merusak bangunan gudang dan garasi mobil milik warga setempat. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian material masih dihitung," katanya.

Tri melanjutkan, material longsoran belum bisa disingkirkan karena membutuhkan alat berat. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya meminta bantuan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy agar mengerahkan alat berat untuk menyingkiran material longsoran.

"Kami mengimbau warga untuk wsapada mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi terutama kalau terjadi hujan. Hingga pukul 21.30 WIB, kami belum bisa menindaklanjuti kejadian tanah longsor tersebut karena masih berlangsung hujan rintik-rintik dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan."

Selain itu, tanah longsor juga dilaporkan terjadi Dusun Ciparahu, Desa Dayeuhluhur, yang mengakibatkan tertutupnya ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Dayeuhluhur dan Desa Tambaksari, Kecamatan Wanareja "Tanah longsor juga terjadi di Dusun Serang, Desa Datar, Kecamatan Dayeuhluhur, dan material longsorannya menimpa satu rumah warga serta mengancam satu rumah lainnya. Personel kami masih mengecek lokasi kejadian," kata Tri menambahkan. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement