Rabu 15 Nov 2017 08:57 WIB

Dradjad: Ananda Memalukan, Kanisius Cabut Saja Penghargaan

Ananda Sukarlan
Foto: Antara Foto
Ananda Sukarlan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Politikus PAN, Dradjad Hari Wibowo menyarankan agar Kanisius membatalkan penghargaan yang mereka berikan kepada Ananda Sukarlan. Alasannya, tindakan Ananda Sukarlan yang melakukan walk-out saat Anies Baswedan pidato atas undangan Kanisius, telah merusak nama Kanisius sendiri.

Dradjad mengatakan, insiden walk out telah merusak nama Kanisius sendiri. "Sekarang timbul kesangsian, apakah Kanisius berhasil mengajarkan nilai-nilai Pancasila?” kata Dradjad, Rabu (15/11).

Tindakan Ananda Sukarlan, menurut Dradjad, menunjukkan sikap yang memalukan. Tidak Pancasilais, tidak bisa menerima kekalahan dalam demokrasi, tidak menghargai orang lain.

"Di sisi lain, salah satu pelaku, yaitu Ananda Sukarlan, adalah alumni yang memperoleh penghargaan dari Kanisius,” ungkap dia.

Dradjad menyarankan, Kanisius sebaiknya membatalkan penghargaannya kepada Ananda Sukarlan. Ini agar tidak muncul kesan bahwa Kanisius menoleransi insiden walk out tersebut.

Dradjad  memberi contoh dengan tindakan Kota Oxford di Inggris. Oxford membatalkan penghargaan kepada Aung San Suu Kyi  (ASSK) karena tidak ingin diasosiasikan dengan sikap diam ASSK dalam pembersihan etnis Rohingya.

"Ini hanya saran. Tentu terserah Kanisius dan alumninya untuk memutuskan,” ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement