REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gubernur Maluku, Said Assagaff menjanjikan hadiah untuk peserta dari provinsi itu yang berhasil meraih juara pada Festival Seni Qasidah Nasional XXII di Padang, Sumatera Barat, 18 - 24 November 2017.
"Saya menjanjikan memberikan sepeda motor kepada pemenang katagori perorangan dan telpon genggam (HP) untuk masing - masing pemenang di kategori kelompok," katanya, Rabu (15/11).
Motivasi Gubernur Said disampaikan saat melepas kontingen Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Maluku di Ambon pada Selasa (14/11) malam.
"Juaranya berlaku umum yakni satu, dua dan tiga. Hanya lebih baik kalau juara satu, baik perorangan maupun kelompok agar memenuhi target juara umum Festival Seni Qasidah XXII Nasional," ujarnya.
Gubernur mengakui, dia tidak sesumbar soal juara umum karena Maluku pernah dua kali menjadi juara umum Festival tersebut. Apalagi, kontingen Lasqi Maluku didampingi para pelatih dan pengurus yang kapasitasnya tidak diragukan di event nasional.
"Rasanya soal seni bagi masyarakat Maluku seakan bagian dari dinamika hidup setiap hari sehingga tinggal dibina dan diasah kemampuan peserta saja, maka berpeluang mengukir juara nasional," katanya.
Gubernur mengemukakan, persaingan Festival Seni Qasidah tingkat nasional saat ini semakin kompetif, terutama saingan berat dari kontingan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ternyata memiliki banyak bakat.
"Jadi berkompetisi secara sehat. Apalagi, soal seni yang mengukur prestasinya sering menimbulkan protes dari kontingen tidak puas soal penilaian. Kontingen Maluku harus menunjukkan prestasi terbaik agar bila berhasil juara, maka itu diakui daerah lainnya," katanya.
Gubernur juga mengarahkan kontingen Maluku menyosialisasikan daerah ini dari berbagai aspek kepada sesama peserta Festival karena ini media efektif untuk promosi.
"Sampaikan bahwa Maluku saat ini mengundang, baik wisatawan, investor, ilmuan dan lainnya melirik prospek usaha strategis maupunpesona wisata memiliki keunggulan komparatif dibandingkan daerah lainnya di Indonesia," tegasnya.