Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengamati mobil listrik Evhero karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, di Gedung Serbaguna Itenas, Kota Bandung, Rabu (15/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencoba mobil listrik Evhero karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, di Gedung Serbaguna Itenas, Kota Bandung, Rabu (15/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Rangka mobil listrik Evhero karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, di Gedung Serbaguna Itenas, Kota Bandung, Rabu (15/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Bagian belakang mobil listrik Evhero karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, di Gedung Serbaguna Itenas, Kota Bandung, Rabu (15/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Interior mobil listrik Evhero karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, di Gedung Serbaguna Itenas, Kota Bandung, Rabu (15/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Peragaan membuat rancangan mobil saat peluncuran mobil listrik Evhero karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, di Gedung Serbaguna Itenas, Kota Bandung, Rabu (15/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Rangka mobil listrik Evhero karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, di Gedung Serbaguna Itenas, Kota Bandung, Rabu (15/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Gambar rancangan desain 3D mobil listrik Evhero karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, di Gedung Serbaguna Itenas, Kota Bandung, Rabu (15/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung meluncurkan mobil listrik jenis Crossover bernama Evhero, di Gedung Serbaguna Bale Dayang Sumbi Itenas, Kota Bandung, Rabu (15/11).
Evhero berasal dari EV sebuah identitas kendaraan Electric Vehicle dan Hero artinya pahlawan yang selalu berjuang dengan pemikiran-pemikiran baru.
Mobil hasil rancangan sekelompok dosen dari jurusan teknik mesin, teknik elektro, teknik industri dan desain produk Itenas ini mempunyai daya sebesar 50 kWp, putaran 3000-4800 rpm, tegangan 70 V DC dengan pendingin liquid cooling, dan sumber penggerak motor adalah batrai dengan kekuatan 200 Ah bertegangan 72 V.
Diharapkan mobil listrik ini mampu menjadi kontribusi ilmiah yang signifikan dalam kancah penelitian energi terbarukan, dan juga industri otomitif Indonesia.
Advertisement