Rabu 15 Nov 2017 16:27 WIB

Anies Sebut Janji Kemerdekaan untuk Jakarta

Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan janji-janji kemerdekaan harus diwujudkan dan dimulai dari kota Jakarta.

"Jika di ibu kota di mana janji itu dikumandangkan saja tidak terlaksana. Bagaimana mungkin dengan mereka yang jaraknya sangat jauh dari ibu kota," kata Anies yang disampaikannya dalam rangka penyampaian visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2017-2022 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (15/11).

Janji kemerdekaan antara lain melindungi segenap tumpah darah, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut mewujudkan ketertiban dunia. Semua janji tersebut, kata dia, telah diucapkan, diungkapkan dan dituliskan di Jakarta. "Republik ini juga memiliki visi yang luar biasa yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka semua janji itu harus terlaksana di Jakarta," kata Anies.

Usai menyampaikan visi misinya, Gubernur Anies menyerahkan dokumen visi misi kepada ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi. Melalui rapat paripurna antara Pemprov dan DPRD DKI Jakarta ini, hubungan kerja sama yang baik diharapkan terjalin dalam mewujudkan visi bersama "Maju Kotanya Bahagia Warganya" selama lima tahun ke depan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement