REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Memasuki pertengahan November 2017, semua daerah di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) memasuki musim penghujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka mengimbau warga untuk mewaspadai berbagai hal.
"Warga perlu waspadai potensi hujanlebat disertai angin kencang dan petir," ujar Forecaster BMKG Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faa Izyn kepada Republika, Rabu (15/11).
Pria yang biasa disapa Faiz itu menambahkan, kondisi tersebut juga berpotensi menimbulkan adanya pohon tumbang, genangan banjir dan tanah longsor. Karena itu, warga harus mewaspadai kemungkinan terjadinya potensi tersebut. "Dan jangan lupa, jaga kondisi kesehatan tubuh," tegas Faiz.
Sementara itu, bencana longsor di antaranya menimpa dua unit rumah milik warga di RT 04 RW 02 Dusun Babakan, Desa Sagaranten, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Selasa (14/11) malam. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut pada Selasa (14/11) pukul 16.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id.
Selain longsor, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Luragung, Blok Langen, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan. Peristiwa itu pun tidak menimbulkan korban jiwa.
Agus menyatakan, intensitas hujan diberbagai daerah di Kabupaten Kuningan dalam beberapa hari terakhir mulai meningkat. Dia pun mengimbau warga untuk waspada, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana.