REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Masyarakat Solok, Sumatra Barat digegerkan oleh temuan jasad manusia yang hanya menyisakan tulang belulang. Diperkirakan, jasad tersebut sudah berada di tengah rimbunnya pepohonan Bukit Subang, Gunungtalang, sejak berbulan-bulan lalu.
Berdasarkan temuan kartu identitas yang masih tersimpan di baju korban, sosok jasad yang ditemukan warga saat mencari kayu bakar tersebut adalah laki-laki bernama Andri Bin Ali Hasan (40 tahun).
Andri diketahui lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, namun berdomisili di Dusun Ciasihan RT/RW 005/002, Kelurahan Desa Cipaten, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Arosuka Solok AKP Doni Arianto membenerkan kabar penemuan mayat tersebut. Setelah menerima laporan masyarakat, pihaknya segera mengirim petugas untuk identifikasi dan olah TKP.
Di dalam baju korban, ditemukan pula dompet berwarna hitam yang berisikan kartu identitas. Ditemukan juga 1 unit HP Android warna biru, 1 bungkus rokok gudang garam Surya dan baju warna biru donker bermerek Honda Beat.
Saat ini mayat dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi. Dugaan sementara, korban melakukan bunuh diri. Meski begitu pihak kepolisian memerlukan penelitian mendalam untuk memastikan penyebab kematian Andri.
"Petugas menemukan seutas tali berbentuk simpul gantung diri di lokasi penemuan mayat. Dugaan sementaranya gantung diri. Tapi, itu baru dugaan awal," ujar Doni, Rabu (15/11).
Polisi juga memperkirakan korban meninggal dunia pada 4 bulan lalu. Doni juga mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan warga, korban sempat bekerja sebagai mekanik di salah satu bengkel di Solok.