Kamis 16 Nov 2017 06:41 WIB

Blake Shelton, Pria Terseksi 2017 Versi Majalah People

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Blake Shelton
Foto: EPA
Blake Shelton

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Blake Shelton dinobatkan sebagai Pria Paling Seksi versi majalah People. Pria yang dikenal sebagai penyanti country tersebut kini duduk sebagai juri dalam ajang pencarian bakat The Voice.

Ketika diminta tanggapannya mengenai predikat yang disematkan padanya, Blake Shelton merasa tak percaya. "Aku orang yang berpenampilan buruk sepanjang hidup. Jika ada yang mengganggapku seksi selama setahun, ya aku akan ambil gelar itu," ungkapnya dikutip dari Channel News Asia.

Artis asal Oklahoma itu menghabiskan satu dekade kariernya untuk berkecimpung di musik country. Pada 2011 popularitasnya kian menanjak dan ditunjuk menjadi juri The Voice. Album terbarunya 'Texoma Shore' dirilis awal bulan ini.

Kepada People, pria 41 tahun ini mengaku tak sabar duduk di kursi juri The Voice bersama dengan Adam Levine. Seperti Shelton, Adam Levine juga sempat meraih predikat sebagai Pria Paling Seksi empat tahun silam.

"Aku tidak akan bertingkah seperti Hugh Jackman atau lelaki-lelaki lain yang rendah hati. Orang akan membenciku karena punya predikat ini," tukas Shelton melempar candaan.

Shelton pernah menikah dengan sesama penyanyi country Miranda Lambert. Dua tahun terakhir ini ia menjalin asmara dengan Gwen Stefani. Menurutnya Gwen-lah yang meyakinkannya menerima status sebagai pria paling seksi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement