REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Giampiero Ventura akhirnya didepak dari kursi pelatih timnas Italia, Kamis (16/11). Ventura dianggap jadi biang keladi tak lolosnya Italia ke Piala Dunia 2018.
Meski demikian, sejumlah catatan menunjukkan Ventura tidaklah terlalu buruk dalam menangani Gli Azzurri. Bahkan, fakta memperlihatkan Ventura punya sejumlah catatan yang layak membuatnya meninggalkan kursi pelatih timnas Italia dengan kepala tegak.
Pertama, soal persentase kemenangan yang cukup tinggi. Dikutip dari Opta, Kamis, Ventura diketahui punya catatan persentase kemenangan mencapai 56,3 persen. Persentase ini lebih besar dari dua pelatih yang memberikan trofi Piala Dunia untuk Italia yakni Marcello Lippi dan Enzo Bearzot. Lippi yang memberikan trofi Piala Dunia 2006 mencatat 50 persen, sedangkan Bearzot (juara Piala Dunia 1982) hanya 45,5 persen.
Bahkan, catatan Ventura masih lebih baik dibandingkan pelatih timnas Italia sebelumnya, Antonio Conte. Selama menangani Italia dari 2014 sampai 2016, Conte menorehkan persentase kemenangan sebesar 56 persen.
Kedua, selama 16 laga bertanding di bawah besutan Ventura, Italia yang identik dengan permainan bertahan mampu tampil menyerang dengan catatan 26 gol. Jumlah clean sheet timnas Italia juga cukup baik dengan delapan laga tanpa kebobolan.
Ciro Immobile jadi striker paling tajam dengan enam gol. Striker milik SS Lazio itu juga paling sering dipanggil Ventura untuk memperkuat timnas Italia. Immobile 15 kali bertanding untuk Italia era Ventura.
Walau punya catatan baik, pelatih 69 tahun ini tetap harus merelakan kursi pelatih yang didudukinya dalam 18 bulan terakhir. Ketidakmampuannya membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2018 jadi noda besar bagi publik Negeri Pizza. Hal itu karena untuk pertama kali Italia tak ikut Piala Dunia setelah 60 tahun lamanya.
"Kami menegaskan kepadanya bahwa kerja sama Italia dengannya sudah selesai. Terima kasih atas dedikasinya selama ini," kata pemimpin Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio saat mengumumkan pemecatan Ventura.