REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagad maya diviralkan dengan sejumlah cuitan dari akun Twitter @Akseyna, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok yang menjadi korban pembunuhan, bernama lengkap Akseyna Ahad Dori dan akrab disapa Ace.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi akan melakukan pengecekan akun Twitter tersebut, apakah akun itu di-hack atau dibajak.

"Namanya suatu kasus pidana ada yang mudah diungkap dan sulit diungkap. Sampai sekarang masih diproses," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/11).

Argo mengungkapkan, polisi sampai sekarang masih mengusut kasus pembunuhan Ace. Pengungkapan kasus pembunuhan Akseyna, dinilai Argo memang cukup sulit.

Sementara itu, ayah almarhum Akseyna, Kolonel Mardoto mengatakan akun Twitter @Akseyna yang belum diketahui siapa adminnya, pada Selasa (14/11) pukul 19.00 WIB, kembali menuliskan cuitan. Bahkan, akun itu menuliskan cuitan sebanyak dua kali pada Rabu (15/11).

Cuitan pertama bertuliskan 'Kapan saya hidup tenang di surga' dan 'tolong'. Seperti diketahui, sebelumnya akun itu juga menukiskan cuitan 'Akuu' pada hari yang sama namun dilakukan Selasa dini hari. "Betul ngetwit lagi. Saya nggak tahu siapa yang ada di belakangnya," kata Mardoto.

Mardoto mengatakan, pihak keluarga pada Selasa (14/11) kaget dengan kemunculan akun Twitter bernama@Akseyna dengan foto profil anaknya, menuliskan sebuah cuitan.

Atas temuan itu, Mardoto mengaku sudah melapor ke Polres Kota Depok agar polisi menyelidiki kasus akun Twitter Akseyna yang mendadak aktif itu. Sebab, ia tidak tahu apakah akun itu benar punya almarhum anaknya atau akun palsu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika