REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum MUI Prof Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dalam mencanangkan dai Internasional ini, MUI akan meningkatkan standarisasi dai ke tingkat Internasional. MUI pun bekerja sama dengan berbagai lembaga Internasional, seperti di Eropa maupun di Amerika Serikat.
"Kita kerja sama dengan badan-badan Internasional baik di Eropa maupun di Amerika yang memerlukan dai Internasional. Kita menyiapkan. Nah selama ini udah ada permintaan-permintaan di Amerika," kata Kiai Ma'ruf.
Kendati demikian, menurut Rais Am PBNU ini, tidak semua dai bisa dijadikan sebagai dai Internasional. Karena, menurut dia, dai Internasional harus mampu memenuhi beberapa syarat.
"Tidak semua dai bisa dijadikan dai Internasional, tapi dai-dai pilihan. Pertama, dia bisa menguasai Bahasa Inggris dengan fasih. Yang kedua dia punya kkmitmen kemanusiaan yang tinggi. Jadi nanti bisa mengenalkan Islam ala Indonesia ke luar negeri," jelas Kiai Ma'ruf.