REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pertengahan bulan November 2017 ini curah hujan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan BPBD kabupaten/kota sudah mengadakan konsolidasi terkait peningkatan terjadinya angin kencang di Sleman, Bantul, dan Gunungkidul.
Kejadian peningkatan dampak cuaca ekstrem berupa angin kencang terjadi di sisi utara.
"Kami sudah mensiagakan operasi lapangan. Kabupaten Sleman sudah menggerakkan forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui komunitas yang dibantu BPBD Sleman dan Bantul," kata Plt Kepala BPBD DIY Krido Suprayitno kepada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (16/11).
Aktivitas kejadian angin kencang itu, kata Krido, biasanya terjadi di atas pukul 12.00 WIB sampai 17.00 WIB. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai angin kencang yang terjadi pada siang hingga sore hari.
"Angin kencang ini sifatnya sporadis dan bisa terjadi di mana saja," jelas Krido.