Kamis 16 Nov 2017 16:40 WIB

Temui Kapolri, Sekjen Golkar Bantah Bicarakan Setnov

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mendatangi Gedung Rupatama Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (16/11).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mendatangi Gedung Rupatama Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyambangi Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (16/11) siang. Idrus membantah pertemuannya ini terkait dengan pencarian Setya Novanto. Ia menuturkan, pertemuannya dengan Polri justru membicarakan perihal perayaan ulang tahun Golkar.

"Saya sengaja ke sini selaku ketua penyelenggara peringatan HUT Golkar ke-53 sekaligus rapat kerja nasional, karena kita akan melakukan berbagai macam kegiatan yang cukup besar di Senayan," ujar Idrus di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/11).

Idrus berniat melaporkan dan konsultasi baik Kapolri maupun Wakapolri untuk pelaksanaan acara tersebut. Pasalnya, dalam acara tersebut, Golkar akan mengerahkan cukup banyak orang. "Sekaligus ada semacam Indonesia bershalawat kalau dalam bahasa lain itu, istighotsah berarti kan puluhan ribu orang," tuturnya.

Idrus juga berharap adanya jaminan keamanan dan koordinasi dengan Kapolda DKI Jakarta tentang pelaksanaan. Selain itu, pihaknya juga diminta untuk menyampaikan tentang rute-rute perjalanan massa nanti dan sekaligus desain acara yang rencananya akan digelar akhir bulan ini. "Siapa-siapa tokoh yang akan hadir," katanya.

Mengenai pencarian Novanto, menurut Idrus hal tersebut tidak akan mengganggu persiapan acara tersebut. Golkar pun menyatakan menghormati proses hukum yang dilakukan berlaku.

"Kita tentu menghormati proses proses hukum yang ada. Nah kepada seluruh jajaran keluarga besar Partai Golkar, selaku sekjen tentu kami berharap ya biarlah ini proses berjalan," ujar Idrus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement