REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LPPOM MUI menyebut Indonesia memiliki potensi dalam pasar perdagangan halal dunia. Halal dinilai sudah menjadi isu global.
"Sudah lama LPPOM berorientasi peningkatan potensi Indonesia dalam perdagangan halal," kata Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim dalam acara Silaturahmi LPPOM MUI dan Perusahaan Berorientasi Halal di Jakarta, Kamis (16/11).
Ia mengatakan halal menjadi isu global, bukan lagi syariat Islam atau islamisasi. Ia mengatakan halal menjadi salah satu model komoditi dan pelayanan pelanggan.
Lukmanul beranggapan Indonesia memiliki potensi memanfaatkan perdagangan halal sebesar-besarnya. Ia menjabarkan mengacu pada tren pendagangan halal, diperoleh angka 7 miliar dolar AS pada 2015. Sementara Indonesia menghasilkan 151 juta dolar AS pada 2015.
Kendati optimistis terhadap potensi pergadangan halal Indonesia, Lukmanul menyebut Indonesia jauh tertinggal di bawah Malaysia, Australia, Pakistan, Brasil, Somalia, Qatar. Menurut dia, kondisi itu harus memacu Indonesia menghasilkan produk halal unggulan di dunia internasional.