REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Tim nasional Indonesia U-23 gagal meraih hasil positif saat beruji coba melawan Suriah U-23. Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11) petang WIB, Garuda Muda takluk 2-3 dari tim tamu yang negaranya tengah dilanda perang.
Sejak kick-off, tuan rumah langsung menebar ancaman. Pada menit ketiga, sepakan Osvaldo Haay melambung di atas mistar gawang Yazen Ourabi. Semenit berselang, giliran Suriah memperoleh peluang melalui tendangan bebas. Namun, belum ada gol tercipta.
Kedua kubu masih mencari cara membuka pertahanan lawan. Pada menit ke-24, Valdo kembali mendapatkan kans lewat sundulan. Sebuah umpan silang Febri Hariyadi gagal dimaksimalkan dengan baik.
Dua menit berselang, kiper Garuda Muda, Satria Tama Hardiyanto membuat penyelamatan gemilang dari aksi salah satu pemain Suriah. Hingga pada menit ke-30, tim tamu berhasil memecah kebuntuan. Sepakan Moumen Naji mengecoh Satria Tama.
Tersengat gol ini, Garuda Muda bangkit. Pada menit ke-37, Septian David Maulana berhasil menyamakan kedudukan. Namun, menit ke-43 tim tamu kembali unggul melalui tendangan bebas Naji. Beruntung sundulan Valdo memaksa skor menjadi 2-2 semenit berselang. Hasil ini bertahan hingga turun minum.
Usai jeda the Qasioun Eagles langsung tancap gas. Hasilnya pada menit ke-52, aksi Abdul Al Rahman membungkam seisi Wibawa Mukti. Berawal dari umpan silang di sisi kiri pertahanan Indonesia, bola yang datang langsung disambar penyerang bernomor punggung 18 ini.
Garuda muda kembali berusaha membalas. Pelatih Luis Milla memasukkan sejumlah pemain di antaranya Egy Maulana Vikri menggantikan Septian David. Kemudian Miftahul Hamdi mengisi pos Osvaldo.
Namun, di sisa waktu yang ada tak ada perubahan berarti. Hasil 2-3 untuk kemenangan Suriah bertahan hingga akhir laga. Uji coba ini menjadi bagian dari persipan Garuda Muda menuju Asian Games 2018.