Jumat 17 Nov 2017 00:45 WIB

Pesan Istri Jusuf Kalla untuk Istri Anies Baswedan

Red: Didi Purwadi
Istri cagub DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis, menghadiri pelatihan program OK OCE Sabun Al-Maidah di Pendopo 9, Jalan Siaga Raya Nomor 43, Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).
Foto: Istimewa/Anies-Sandi Media Center
Istri cagub DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis, menghadiri pelatihan program OK OCE Sabun Al-Maidah di Pendopo 9, Jalan Siaga Raya Nomor 43, Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) RI, Mufidah Kalla, Kamis (16/11) melantik Fery Farhati Ganis sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta periode 2017-2022. Pelantikan tersebut diselenggarakan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat dan turut disaksikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

"Pelantikan ini dilaksanakan dengan mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang disahkan pada 2015, bahwa istri gubernur secara otomatis menjadi Ketua Dekranasda," kata Mufidah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Mufidah mengatakan Dekranas merupakan organisasi independen dan nirlaba yang memiliki sejumlah fungsi. Beberapa fungsinya antara lain untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya.

"Pelestarian warisan budaya itu dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan seni kerajinan, sehingga mampu mengangkat harkat, martabat dan juga kesejahteraan para pengrajin yang ada di Indonesia," ujar istri dari Wapres Jusuf Kalla itu.

Oleh karena itu, Mufidah pun meminta agar istri dari Gubernur DKI Jakarta itu mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin sebagai Ketua Dekranasda DKI Jakarta. "Saya berharap Ketua Dekranasda DKI Jakarta yang baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam memajukan para pengrajin di Jakarta, sekaligus melakukan sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan juga para stake holder," tutur Mufidah.

Saat ini, Mufidah mengungkapkan banyak pihak yang menjadikan Provinsi DKI Jakarta sebagai tolak ukur bagi perkembangan industri kreatif. Maka dari itu, dia berpesan agar Dekranasda DKI Jakarta senantiasa berupaya keras untuk mengembangkan industri kreatif, khususnya industri kerajinan, sesuai dengan potensi sumber daya dan juga kearifan lokal setempat.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَاِنْ حَاۤجُّوْكَ فَقُلْ اَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلّٰهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ ۗوَقُلْ لِّلَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْاُمِّيّٖنَ ءَاَسْلَمْتُمْ ۗ فَاِنْ اَسْلَمُوْا فَقَدِ اهْتَدَوْا ۚ وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِالْعِبَادِ ࣖ
Kemudian jika mereka membantah engkau (Muhammad) katakanlah, “Aku berserah diri kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku.” Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Kitab dan kepada orang-orang buta huruf, ”Sudahkah kamu masuk Islam?” Jika mereka masuk Islam, berarti mereka telah mendapat petunjuk, tetapi jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.

(QS. Ali 'Imran ayat 20)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement