REPUBLIKA.CO.ID, BATUJAJAR -- Kopassus memang layak disematkan sebagai pasukan khususnya Indonesia. Tidak ada waktu senggang yang terbuang sia-sia dalam mengisi aktivitas sehari-hari meski di masa damai.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni menegaskan walaupun kondisi Indonesia dalam situasi kondusif, namun para prajurit TNI tidak pernah diam. Pada Jumat (17 November) telah diselenggarakan lomba "Ton Tangkas Kopassus" yang diadakan di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

Dengan dilandasi semangat dan sportivitas, para prajurit Kopassus melaksanakan adu gengsi uji kemampuan baik perorangan maupun tim satuan masing-masing dalam materi yang sangat menantang. Lomba yang dipertandingkan yaitu renang militer dasar 1.000 m, cross country run, halang rintang komando, lari speed 3.200 m, uji terampil perorangan, navigasi darat, dan menembak reaksi versi Kopassus.

Ton Tangkas Kopassus yang dibuka langsung oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni ini memang bertujuan untuk mengetahui tolak ukur sejauh mana kualitas pembinaan satuan Batalyon Jajaran Kopassus.

"Prajurit harus senantiasa berlatih, berlatih dan berlatih" tegas Danjen Kopassus.

Salah satu Komandan Batalyon Kopassus Letkol Inf R Nashrul yang melahap seluruh perlombaan juga menyampaikan bahwa berlatih adalah peluru prajurit Kopassus saat damai. "Train as you fight adalah semboyan bagi seorang prajurit," tegas Letkol Nashrul.

Dari hasil perlombaan, nilai prajurit Kopassus secara keseluruhan di atas rata-rata kemampuan prajurit TNI AD. Kedua Batalyon dari Satuan 81 Kopassus memimpin di atas kontingen Batalyon Kopassus lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika