REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Kiper Lazio Thomas Strakosha mengatakan menyakitkan melihat idolanya, Gianluigi Buffon, sangat sedih ketika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Dia juga merasa bersimpati kepada dua rekan setimnya di Lazio yang menjadi penggawa tim nasional Italia, Ciro Immobile dan Marco Parolo.
Azzurri kalah dengan agregat 0-1 dari Swedia pada babak play-off kualifikasi PIala Dunia 2018 zona Eropa, Hasil ini membuat untuk pertama kalinya sejak 1958 tidak akan ada timnas Italia di turnamen tersebut.
"Ayah saya (legenda Albania Foto Strakosha) adalah pahlawan saya, tapi idola saya selalu Buffon dan sangat menyakitkan untuk melihatnya sangat sedih, karena semua orang di Italia ingin lolos ke Rusia,” kata Strakosha kepada Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia, Jumat (17/11).
Dia menambahkan sangat mengerikan melihat Buffon begitu putus asa. “Itu membuat saya sedih juga, bersama dengan semua orang Italia. Dia pantas mendapat akhir yang berbeda bersama timnas,” kata dia.
Pemain Albania ini juga menceritakan tentang Immobile dan Parolo yang telah kembali latihan bersama Lazio setelah kekecewaan besar ini. "Saya melihat mereka pada hari berikutnya dan mereka sangat sedih,” kata dia.
Dia pun mengaku tidak terbiasa melihat Immobile dan Parolo dilingkupi kesedihan. “Mereka terlihat muram. Namun, ini tidak bisa dihindari karena Piala Dunia adalah pengalaman yang sangat indah,” kata dia.
Apalagi, dia mengatakan, para pemain pasti merasakan beban yang sangat berat karena untuk pertama kalinya Italia gagal ke Piala Dunia setelah 60 tahun. “Mereka sudah memberikan semuanya, saya melihat pertandingan, tapi mereka hanya sedikit sial.”