Jumat 17 Nov 2017 17:42 WIB

Kemunculan Perdana Presiden Zimbabwe ke Publik Usai Ditawan

Rep: rizkiyan adiyudha/ Red: Budi Raharjo
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.
Foto: AP Photo/Jerome Delay
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.

REPUBLIKA.CO.ID,ZIMBABWE -- Presiden Zimbabwe Robert Mugabe muncul perdana ke publik usai dijadikan tahanan rumah oleh militer. Keberadaan Mugabe untuk menghadiri upacara perayaan wisuda sebuah universitas di Harare.

Seperti diwartakan Reuters, Jumat (17/11) Mugabe hadir mengenakan almamater biru kuning yang menjadi warna khas universitas tersebut. Mugabe lantas duduk dibarisan depan dari hall yang dijadikan lokasi wisuda tersebut.

Mugabe juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Pidato Mugame yang mendapatkan sambutan dari hadirin sekaligus menandakan dimulainya upacara kelulusan itu.

Sebelumnya, Robert Mugabe dijadikan tahanan rumah di Ibu Kota, Harare. Hal tersebut diungkapkan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma usai melakukan telepon dengan Mugabe. "Mugabe mengatakan kepada Zuma melalui sambungan telepon jika dirinya dalam keadaan baik-baik saja," kata seorang pejabat Afrika Selatan.

Mugabe diminta mundur dari kursi kepresidenan oleh militer dan akan digntikan oleh mantan wakil Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa yang dipecat pekan lalu. Permintaan itu dilakukan agar transisi pemerintahan berjalan mulus tanpa ada pertumpahan darah.

Dalam sebuah pidato di televisi, juru bicara militer Mayor Jenderal SB Moyo mengatakan, tentara berusaha untuk menenangkan situasi degenerasi, sosial dan ekonomi di negara tersebut. Moyo membantah tentara melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Robert Mugabe dan mengatakan pemimpin dan keluarganya dalam keadaan baik-baik saja dan keamanan mereka terjamin.

Dia mengatakan begitu tujuannya tercapai, situasi di negara tersebut akan kembali normal. Ia pun meminta warga Zimbabwe untuk melanjutkan kehidupan mereka seperti biasa. Kehadiran Mugabe sedikit banyak membuktikan presiden yang dipandang sebagai pahlawan pembebasan bagi banyak warga Afrika itu dalam kondisi baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement