Jumat 17 Nov 2017 20:44 WIB

Seratusan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Tasikmalaya

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebagian warga di Kampung Kalapanunggal, Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat harus mengungsi sejak Kamis (16/11). Mereka mengungsi karena terjangan banjir yang disebabkan jebolnya irigasi jebol pada Kamis malam.

"Ada seratus warga yang mengungsi karena rumahnya kebanjiran akibat irigasi jebol," kata warga terdampak banjir, Jajang, Jumat (17/11).

Ia mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Puspahiang mengakibatkan saluran irigasi jebol. Selanjutnya, air dari saluran irigasi masuk ke pemukiman warga. Sempat terdengar suara gemuruh air hingga warga melihat air yang mengalir deras di luar rumah.

"Saat melihat ke luar rumah ternyata air begitu deras, seperti banjir bandang, warga kaget dan berteriak meminta pertolongan," ujarnya.

Jajang bersama setempat memilih menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi saat air mulai memasuki rumahnya. Warga masih memilih mengungsi demi alasan keamanan. "Sekarang warga ada yang mengungsi ke rumah saudaranya, ada juga yang di masjid," ucapnya

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement