REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Rahma Sulistya, wartawan Republika
"Jegeeeerrrr..." suara benturan keras terdengar hingga jarak 40-50 meter, mengagetkan salah seorang satpam komplek perumahan di Jalan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) pukul 18.35 WIB.
Sebut saja satpam ini sebagai Saksi 1, dia enggan sebutkan namanya lantaran tidak ingin dikejar akibat kecelakaan Setya Novanto, sang papa yang powerful. Saksi 1 mendengar suara kencang itu dan langsung mendatangi sumber suara.
Kemudian didapatilah sebuah mobil menabrak tiang listrik dan sudah ramai dikerumuni warga. Karena ramai, Saksi 1 enggan mendekati lokasi tabrakan itu dan memilih untuk berdiri dan memperhatikan dari jauh.
"Iya ada suara jegerrr. Kencang banget saya pikir ban meleduk. Ramai-ramai malam, ternyata katanya Setnov nabrak tiang dekat pos saya jaga," ujar dia saat ditemui di lokasi, Kamis (16/11).
Ia telah menjadi satpam di komplek itu selama kurang lebih tujuh tahun, dan tidak pernah mendapati kecelakaan seperti itu sama sekali. Apalagi, jalan itu sebenarnya adalah jalan yang ditutup dan hampir jarang sekali dilalui kendaraan.
"Jarang, hampir nggak pernah. Saya tujuh tahun kerja di sini. Tapi nggak tahu juga, siapa tahu sebelum saya kerja ada. Tapi jalan sepi ini, jadi jarang banget deh," tutur dia.
Lalu, bagaimana mungkin kecelakaan ini bisa terjadi di jalan yang ditutup?
Republika mendatangi lokasi tempat kecelakaan Setya Novanto, beberapa jam setelah kejadian itu berlalu, tepatnya pukul 21.30 WIB. Berdasarkan pantauan Republika, jalan lokasi kecelakaan tunggal mobil Setnov, sudah mulai ramai didatangi wartawan dan warga setempat yang penasaran.
Selain itu, kepolisian juga sudah mulai berdatangan dan hadir juga Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Kingkin Winisuda, disusul Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto. Kepolisian masih sibuk memasang garis kuning, serta mengabadikan gambar lokasi kecelakaan tunggal itu. Namun, kejanggalan terlihat pada tiang listrik, yang juga banyak dijadikan meme pasca kecelakaan tunggal mobil Setnov itu.
Pantauan Republika, tiang listrik yang ditabrak mobil Setnov masih berdiri tegak lurus. Tiang listrik tidak ada tanda-tanda bengkok, namun bagian semen di sekitar tiang terlihat retak dan ada serpihan-serpihan bagian mobil yang bertebaran.
Selain itu, satu pohon yang sempat terserempet, kulit batangnya juga mengelupas dan daunnya berguguran. Lokasi kecelakaan pun tepat berada di dekat rumah dari Surya Paloh.