REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Manajer Pusamania Borneo FC Farid Abubakar memutuskan mundur dari kursi manajer tim berjuluk Pesut Etam karena alasan pemulihan kesehatan. Farid mengatakan, keputusannya untuk meninggalkan kursi manajer karena ingin fokus menjalankan bisnis, selain alasan pemulihan kesehatan.
Farid belakangan memang jarang aktif di lapangan karena fokus memulihkan kondisi fisiknya setelah menjalani operasi jantung.
"Saya mundur karena ingin fokus menjalankan bisnis keluarga dan menjaga kesehatan. Jadi saya harus berkonsentrasi dan tidak ingin konsentrasi itu terbagi atau mengganggu tim," ujar Farid saat dihubungi, Jumat (17/11).
Farid menuliskan mundur sebagai manajer Borneo FC, melalui Instagram pribadinya, @fariddonlego.
"Ada pertemuan dan ada juga perpisahan. Sebelumnya kita tak saling mengenal. Hingga sepak bola membuat kita saling mengenal. Teima kasih Borneo FC atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk membantu tim kebanggaan Samarinda ini," tulis Farid.
Keputusan Farid ini cukup mengejutkan lantaran ia baru semusim menjabat sebagai manajer Borneo FC. Apalagi selama ini Farid terlihat sangat dekat dengan semua pemain Borneo FC. Hampir tiap hari Farid selalu menyambangi mess pemain Borneo FC hanya untuk mengecek kondisi pemainnya atau hanya sebatas tegur sapa.
Kendati mundur dari kursi manajer, Farid tetap mendoakan Borneo FC bisa berprestasi lebih baik ke depannya.
"Sukses semua untuk kalian semua semoga kedepannya semakin berprestasi," ucap Farid.
Sebelum menjabat sebagai manager, Farid memulai karirnya dari bawah saat Pesut Etam berkecimpung di QNB League. Ia mengurusi operasional dan kemudian menjadi asisten manajer.