REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memeriahkan hari jadi Gowa ke-697 tahun, menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya pagelaran produk kerajinan.
"Ini semua kami persembahkan untuk masyarakat, salah satu produk kerajinan khas akan kami perkenalkan di Lapangan Syekh Yusuf," ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Jumat.
Pameran yang diselenggarakan selama tiga hari pada 16-18 November ini menyuguhkan produk-produk khas daerah Kabupaten Gowa yang diproduksi UMKM dari seluruh desa dan kelurahan. Adnan menuturkan pameran tersebut untuk mengapresiasi seluruh produk dan potensi unggulan yang ada di setiap desa.
"Kita ingin mengekspose potensi yang ada di Gowa. Kita ingin menguatkan UMKM yang ada. Kita harus perkenalkan kerajinan dan produk ke masyarakat," ungkap Adnan.
Program "one village one product", kata bupati termuda di Indonesia Timur ini, adalah salah satu langkah pemerintah dalam membantu pengembangan UMKM. Menumbuhkan usaha-usaha baru dan UMKM di setiap desa, lanjutnya, berkorelasi dengan penekanan angka kemiskinan dan angka pengangguran di Gowa.
"Kita ingin tumbuhnya usaha-usaha di seluruh desa yang tentu akan berkontribusi menekan angka kemiskinan dan pengangguran sehingga masyarakat bisa sejahtera," ucapnya.
Dalam pameran tersebut, selain hadirnya stand-stand UMKM dan 18 kecamatan, ada juga stand dari perbankan. "Kita ingin produk UMKM bisa dipasarkan ke seluruh provinsi Sulsel dan perbankan hadir di sini untuk memberikan kemudahan dalam bantuan permodalan," katanya.