REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG — Timnas Indonesia sementara ini belum mampu unggul atas Suriah U-23. Pertandingan babak pertama laga persahabatan kedua negara pada Sabtu (18/11) berakhir dengan skor imbang tanpa gol alias 0-0.
Kedua kesebelasan bermain di stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. Di laga kali ini, pelatih Luis Milla Aspas menerapkan formasi bermain 4-2-3-1.
Ada striker Ilija Spasojevic di lini serang skuat Garuda. Bomber milik Bhayangkara FC itu dibantu tiga gelandang serang, yakni Boas Erwin Solossa, Andik Vermansyah dan Febri Haryadi.
Pelatih Suriah, Hussein Afash, di laga kali ini memainkan formasi 4-4-2. Skuat berjuluk Qasioun Eagles itu memainkan penggawa yang turun lapangan saat membikin kandas 3-2 Indonesia U-23, Kamis (16/11).
Duet striker Abdul al-Rahman Barakat dan Moumen Naji masih menjadi pengancam gawang Garuda yang dijaga Andritany Ardhiyasa.
Saat pertandingan, kedua kesebelasan bermain tak ngotot. Sepuluh menit pertama memang ada sejumlah peluang membuka kran gol. Tetapi, peluang itu milik Suriah. Tepatnya pada menit ke-8 saat sepakan pojok. Namun, barisan pertahanan Garuda masih kompak menggagalkan.
Menit ke-11, Indonesia lewat sepakan keras gelandang Muhammad Taufiq dari sisi kiri areal 16 sempat mengancam gawang Suriah. Tetapi usaha membuka gol dari pemain milik Bali United itu tak digubris kiper Ahmad Kanaan. Sepakan Taufik masih melenceng jauh. Sampai menit ke-15, skor masih 0-0.
Menjelang menit ke-20, para pemain Indonesia mencoba menekan. Tetapi para pemain Suriah lebih dominan menguasai permainan.
Para penggawa Garuda kerap kehilangan bola lantaran bermain dengan operan-operan jauh. Para penggawa Elang tampak mudah menghentikan dan kerap memberikan tekanan ke lini pertahanan tuan rumah.
Di menit ke-25 kembali Suriah punya kesempatan membuat gol lewat sepak pojok. Bola yang diarahkan ke mulut gawang Indonesia, membuat repot lini pertahanan Garuda. Beruntung Andrithany berhasil menangkap si kulit bundar. Skor pun masih tetap 0-0.
Febri melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Suriah pada menit ke-30 di lini luar pertahanan Garuda. Wasit Ngo Duy Lan memberikan hukuman sepakan bebas.
Keuntungan bagi Suriah yang mencari kesempatan membuka keunggulan gol. Tetapi, upaya tersebut, pun kembali gagal.
Lima belas menit tersisa sebelum turun minum, permainan kedua kesebelasan masih saling buntu membuka keunggulan. Sampai menit ke-45, skor tetap imbang 0-0. Tambahan satu menit dari wasit, juga tak menghasilkan apapun. Babak pertama berakhir tanpa gol.