Sabtu 18 Nov 2017 21:37 WIB

'Golkar Harus Gelar Munaslub'

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andi Nur Aminah
Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar.
Foto: Prayogi/Republika
Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inisiator Gerakan Muda Partai Golkar Mirwan BZ Vauly mendesak elite partainya untuk menggelar Munaslub (musyawarah nasional luar biasa) lantaran adanya kasus hukum yang tengah membelit Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. "Saya kira penting untuk partai Golkar, Munaslub pada bulan Desember harus segera dilaksanakan," kata Mirwan di Jakarta, Sabtu (18/11).

Menurutnya status tahanan KPK yang sudah diberikan terhadap Novanto bisa membangun citra yang buruk bagi Partai Golkar bila tidak cepat diselesaikan. "Kita melihat kepentingan bangsa dan negara, melihat kepentingan publik, tidak bisa lagi bermain-main. Bagi orang lain ini drama. Golkar harus bangun citra politik yang baik dan pendidikan politik yang baik," tegasnya.

KPK resmi melakukan penahanan terhadap Ketua DPR RI Setya Novanto sejak Jumat (17/11). Lantaran mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis (16/11) malam, KPK melakukan pembantaran penahanan di RSCM Jakarta.

Sebelumnya, Novanto dikabarkan mengalami mengalami kecelakaan saat menuju ke kantor Metro TV di Jakarta.Ia dikabarkan akan menjalani sesi wawancara dengan stasiun televisi tersebut. Mobil yang ditumpanginya pun mengalami rusak di bagian depan akibat kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement