Ahad 19 Nov 2017 02:30 WIB

Pelatih Suriah Puji Penampilan Andik

Pesepak bola Indonesia Andik Vermansah (tengah) bersama rekan setimnya berlatih di lapangan bola Komplek Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Viet Nam, Senin (5/12).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Pesepak bola Indonesia Andik Vermansah (tengah) bersama rekan setimnya berlatih di lapangan bola Komplek Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Viet Nam, Senin (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih tim nasional U-23 Suriah, Hussein Afash memuji penampilan gelandang sayap timnas Indonesia Andik Vermansah kala melawan skuatnya di Cikarang, Sabtu (18/11). "Pemain Indonesia yang berpenampilan bagus menurut saya si pemain bernomor punggung 21. Dia cepat dan cukup berpengalaman," ujar Hussein usai pertandingan antara kedua tim di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11) malam.

Dia melanjutkan, secara umum Indonesia, baik timnas senior maupun timnas U-23, memiliki anggota skuat yang cukup merepotkan kesebelasannya. Kemenangan 3-2 dan 1-0 yang diperoleh timnas U-23 Suriah dari Indonesia disebut Hussein merupakan hasil dari kerja keras.

"Kami harus berjuang keras agar bisa memenangkan pertandingan. Selain cepat, pemain Indonesia juga memiliki kemampuan yang baik," tutur dia.

Menanggapi pujian tersebut, Andik mengaku terkejut. Sebab, menurut pemain yang pernah membela tim Malaysia Selangor FA ini, penampilannya di partai kontra Suriah tidak terlalu bagus. "Performa saya kurang bagus hari ini sebenarnya karena tekanan dari pemain Suriah ketat sekali. Akan tetapi saya berterima kasih atas pujian tersebut," kata dia.

Andik Vermansah sendiri masuk dalam jajaran starting line up tim nasional Indonesia kala berhadapan dengan kesebelasan U-23 Suriah. Namun, dia hanya bermain selama 57 menit sebelum digantikan oleh Osvaldo Haay.

Tim nasional Indonesia takluk 0-1 dari timnas U-23 Suriah di laga persahabatan yang digelar di Cikarang, Sabtu. Gol Suriah di laga itu dicetak oleh Mouhamad Anez di menit ke-84.

Sebagai informasi, dalam laga ini, Luis Milla memainkan semua pemain senior yang dipanggilnya termasuk penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic. Bagi Spaso, panggilannya, ini adalah pertandingan perdananya di tim nasional Indonesia.

Adapun hasil ini membuat Indonesia dua kali takluk dari timnas U-23 Suriah dalam laga uji coba. Sebelum kekalahan ini, dalam laga yang digelar Kamis (16/11), timnas U-23 Indonesia juga kalah dengan skor 2-3. Pada laga uji coba berikutnya, timnas senior Indonesia akan berhadapan dengan timnas Guyana di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (25/11) mulai pukul 18.30 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement